Thursday, March 15, 2018

Menghasilkan Foto yang Menarik dengan Menggunakan Kamera Handphone



Banyak yang tanya kepada gue kamera apa yang biasa gue pake ketika gue posting sebuah foto di Insta Story, karena mereka bilang fotonya cukup bagus dan menarik (ini beneran asli, gue bukannya ge'er. walaupun cuma ada 3-4 orang yang nanya hahaha). Dan gue bilang, gue hanya menggunakan kamera handphone, lebih tepatnya Xiomi Redmi 2. Kalian tau kan Xiomi Redmi 2 termasuk xiomi keluaran jadul.

Terus gimana caranya agar fotonya itu terlihat tajam, menarik dan enak untuk dilihat ?



Gue juga gak tau sih tepatnya gimana, karena gue sendiri motretpun asal aja yang menurut gue bagus kemudian gue lakukan editing di aplikasi editing yang ada di handphone gue.

Mungkin ada beberapa faktor yang harus kalian pahami sih ya sebelum motret menggunakan kamera handphone, karena sebelumnya gue juga pahami hal-hal tersebut.

Berikut hal-hal yang perlu kalian pahami dan lakukan ketika ingin menghasilkan foto yang enak dilihat dengan kamera handphone (ala gue hahahaha) :

1. Pahami Spesifikasi dan Fitur pada Kamera Handphone Kalian


* fitur dan spesifikasi Kamera Samsung Galaxy S5, Punya Mamake *

* fitur dan spesifikasi Kamera Xiomi Redmi 2, Punya Gue *


Point ini penting banget kali yak. kalian memang harus tahu terlebih dahulu spesifikasi handphone kalian.
- Berapa Megapixel Kamera Handphone kalian?
Karena megapixelnya semakin tinggi tentunya akan menghasilkan gambar yang lebih detail.

- Berapa Resolusinya tertingginya?
Karena Resolusipun juga akan menentukan hasil ketajaman foto kalian.

- Apakah ada Manual Mode-nya?
Manual mode sangat penting ketika kita ingin memotret di situasi tertentu, penjelasannya akan gue jelasin di point berikutnya.

- Apakah ada Mode HDR-nya?
Yang gue baca di beberapa artikel di google mengatakan bahwa di jaman now sudah banyak Merk Handphone yang memberikan fungsi HDR di dalam produknya, bahkan dengan harganya yang bisa dibilang relatif murah. (contohnya handphone Xiomi Redmi 2 yang gue punya alhamdulillah sudah support HDR).
Apa itu HDR ? Mungkin DISINI kalian bisa tahu lebih jelasnya.

- Apakah ada pengaturan White Balance-nya?
White Balance sangat berfungsi ketika kita ingin memotret dengan kondisi tertentu. Karena fungsinya yaitu untuk mengembalikan tone warna yang tetap natural dengan kondisi seperti ketia awan sedang mendung, memotret di bawa cahaya bohlam yang menguning, disamping bangunan tinggi yang akan membuat foto kalian jadi gelap.(FYI gue sendiri jarang memainkan mode ini).

- Bagaimana dengan fungsi dengan settingan yang lainnya?
Ayo buruan kalian cek, dicoba semua settingannya ya..

2. Pahami Teknik Dasar Pengambilan Foto

Meskipun kita hanya bermodalkan kamera handphone, tapi kita juga gak boleh asal moto kalo ingin hasil tangkapannya bagus (Ikaan Keleuss Tangkapan). Hal-hal berikut ini yang berkaitan dengan teknik dasar pengambilan foto bisa kalian jadikan sebagai acuan sebelum kalian mulai memotret.

  • Pencahayaan

Karena kamera handphone tidak seperti kamera DSLR yang dapat mengatur Triangel Exposure (Keseimbangan antara Shutter Speed, Diafragma dan ISO) yang akan menciptakan hasil gambar tetap pada kondisi cahaya normal, maka dari itu kita harus pintar-pintar menkondisikan cahaya dengan baik tentunya dengan mengira-ngira posisi objek dengan posisi cahaya utamanya.

Berikut tips pencahayaan dari gue yang sederhana :

- Yang pasti hindari Backlight!
Backlight merupakan kondisi dimana cahaya utama berada di belakang objek, sehingga objek akan menjadi siluet (gelap). Tapi tergantung tujuan kalian, kalo kalian ingin menghasilkan foto siluet seperti foto-foto di pantai kebanyakan tentunya posisi backlight lah yang harus kalian manfaatkan.

- Jangan Memotret di Kondisi yang Minim Cahaya!
Yaiyalaaah ntar gelap coy haha (gak berfaedah banget ini tipsnya, semua orang juga tau). tapi pasti masih ada dari kalian yang maksain motret meskipun kondisinya minim cahaya, dengan pikiran "Ah kan bisa setting AUTO kok, jadi akan tetap terang!" atau "Brightness nya bisa ditinggiin kok, bisa jadi terang". Nah faktor itulah yang akhirnya membuat foto kalian menjadi NOISE, burem bintik-bintik semut gimana gituuuuu... Terang tapi Noise mending sekalian gak usah motret! kecuali kalian emang sengaja ingin menciptkan noise.

Tapii... kalo ruangannya gak terlalu gelap banget kaya contohnya dibawah gedung tinggi atau dibawa pohon rindang di siang hari, dimana cahaya aslinya masih terang tetapi karena ada hal yang mengganggu sehingga mengakibatkan cahayanya jadi berkurang, kalian masih bisa tetap motret! dengan manfaatkan mode MANUAL, dengan sedikit menaikan ISO, dengan catatan jangan diatas 400.. gunakan ISO 100 atau 200 saja!. urusan kalo cahayanya masih kurang kalian bisa akali dengan Editing setelah itu.
Jangan sekali-kali gunakan mode AUTO disaat kondisi cahayanya kurang, karena kamera handphone kalian akan mengguakan ISO tertinggi secara otomatis hanya untuk menerengkan gambar yang akan mengakibatkan hasil gambar kalian jadi Noise (walaupun emang terang sih, tapi terang-terang jelek! wkwkw)

- Perhatikan shadow dan highlight!
Agar bisa menghasilkan foto yang cinematic, vintage, retro dan semacamnya, kalian harus perhatikan shadow dan hightlight tentunya agar hasil fotonya gak datar (terang yowes terang, gelap yowes gelap). Berikan sentukan shadow dan hightlight layaknya foto vintage untuk foto kalian dengan posisi objek yang tidak sejajar dengan cahaya utama, baik horisontal maupun vertikal.

Perlu diingat bahwa detail shadow dan hightlight ketika sedang membidik di kamera hanphone tidak akan terlihat jelas memang, jadi kalian harus perhatikan betul posisi bayangan yang tercipta pada objek kalian akibat pancaran cahayanya. Dan untuk mendetailkan shadow dan hightlightnya kita bisa akali dengan proses editing. Cara  editingnya akan dijelaskan di point berikutya


  • Angel
Kalo soal angel sih kayaknya bebaslah yaaa,, seenaknya kalian aja, karena angel yang akan menentukan hasil, dan hasil merupakan karya, dan karya merupakan seni, dan seni itu BEBASSS hahahahahaha!.. Yap beneran! kalo angel memang itu seenaknya si photographernya aja, gk dipaksa toh yang tau posisi objek itu bagus atau tidak kan kalian, dan orang lain yang menikmatinya.

Tapi memang ada beberapa angel yang sudah menjadi ciri khas untuk kategori poto tertentu, contohnya : (ini menurut gue aja ya, sebagai orang yang awam akan photography)..
1. Angel pada Food Photography
Angel pada food photography biasanyaa, biasanya loh yaaa......
- tepat sejajar didepan subjek makanannya, contoh fotonya seperti ini,


- tepat sejajar diatas subjek makanannya, contoh fotonya seprti ini,


- berada sedikit jauh dari subjek, dan posisi kameranya diambil dari sudut dengan posisi 30-45 derajat, contoh fotonya seperti ini,



2. Angel pada Minimalis Photography
Angel pada Minimalis photography biasanya, biasanya loh yaaa...
- sejajar dengan subjek, dengan ketentuan subjek maupun background simetris dan porsi subjek lebih sedikit dari backgroundnya atau warna background sangat dominan.



3. Angel pada Architecture Photography
Architecture Photography biasanya, biasanya loh yaaa...
- bebas dari segi mana aja, dengan ketentuan subjek foto harus menonjolkan sisi arsitektur yang simetris atau mengarah pada suatu titik perspektif tertentu.




Untuk kategori photo seperti Fashion, Street dan lain-lain sepertinya sih bebas.. Sekarepmu wae, Ekspresikan dirimu dengan muter-muterin handphone saat motret hahaha

  • Fokus
Berbicara tentang Fokus sangat erat hubungannya dengan DOF (Depth Of Field), secara definisi yang dikutip dari Tipsfotografi.net DOF atau Depth of Field adalah

"Rentang jarak yang dimiliki subjek foto untuk menghasilkan variasi ketajaman/fokus pada foto yang dihasilkan, arti Depth of Field berarti kedalaman ruang. Hasil DOF bervariasi tergantun pada jenis kamera dan aperture dan jarak fokus."

DOF Semakin lebar maka ruang fokus akan semakin lebar pula artinya baik objek yang terdekat maupun yang terjauh dengan lensa akan tetap terfokus atau tajam. sedangkan DOF yang sempit maka ruang fokus akan sempit pula, artinya hanya objek yang terdekat dengan lensa/objek pada titik tertentu yang akan fokus atau tajam, dan sisanya akan blur.

Yap selain itu hubungannya juga sangat erat dengan aperture dan panjang lensanya. Untuk pengguna DSLR dengan sangat mudah dapat mengatur aperturenya sendiri bahkan menggonta-ganti lensanya.

Tapi bagaimana dengan kamera handphone?
Focal Length pada kamera handphone sudah bawaan dari kamera nya itu sendiri, kita tidak dapat merubahnya (yaiyalah masa lensanya mau diganti lensa DSLR), dan diafragmanya sudah otomatis dan kita tidak bisa menyetelnya secara manual. 

Lalu bagaimana cara mengatur fokusnya?
Jangan khawatir karena biasanya di kamera handphone jaman now, sudah tersedia beberapa pilihan mode pengambilan gambar. Jadi? Pahami foto seperti apa yang kalian ingin ambil, 

Foto dengan DOF yang sempit? kalian bisa menggunakan mode Natural yang bisanya disimbolkan dengan gambar bunga. tetapi dengan ketentuan jarak objek dengan lensa kamera harus dekat. tapi gak deket-deket juga ntar naksir.

atau foto dengan objek pemandangan dimana fokus akan menangkap objek secara luas atau DOF yang lebar? kalian bisa aktifkan mode Landscape ataupun Panorama.

3. Lakukan Banyak Percobaan

oke, sedikit tehnik dasar udah dipahami tetapi semua akan sia-sia kalo kita gak praktek langsung ya kan? nah agar gak cuma jadi teori aja yang sekilas masuk ke otak, tapi akan cepet hilangnya pula, mending kalian langsung praktekin deh.. jepret apapun yang kalian mau jepret!.. Putar kanan, puter kiri, salto, bebassss!!!

Kalian harus sering-sering jepret di tempat yang ramai biar sok-sok street photography gitu dah, karena kalo diluar sana banyak banget objek dan subjek yang bisa kalian poto, jadi kalian gak akan bosen dengan subjek yang gitu-gitu aja, contohnya konsep foto Human Interest dimana kalian bisa pelajari dengan motret di jalan (tapi kalo gue sendiri gue gak terlalu suka konsep Human Interest Photography gitu soalnya gue orangnya pemalu hehe apelagi kalo sampe model yang dipotonya engeh kalo lagi dipoto terus kita dipanggil dah "sini oii!! lo ngapain moto guaa?" wkwkwkw panik dah kabuuurr)..

atau kalian bisa coba latihan dengan subjek makanan, cieee ala ala food photography gituu.. lagi hwitzz bat kan tuh.. yang biasanya di kape-kape, cocok buat kalian yang suka kongkow-kongkow di kape-kape dah pokoknya, biar tambah kekinian!

atau.. atau.. kalian bisa latihan ala ala architecture photography dan minimalis. Konsep ini cocok untuk dijadikan latihan buat kalian yang sering banget mondar-mandir ke gedung untuk kegiatan sehari-harinya. terutama buat kalian para mahasiswa yang gedung kampusnya kecee atau buat kalian para karyawan yang gedung kantornya megah dan minimalis!!

apapun bisa kalian jadikan objek/subjek foto, tinggal niat dan kemauan kalian aja yang harus dikumpulin.


4. Bergabung dengan Komunitas Photography

ini gak wajib sih tapi gak ada salahnya kalo kalian ikutan beberapa komunitas photography, sekarang banyak banget tuh di instagram-instagram gitu.. kalo kalian malu untuk gabung, follow aja akunnya nanti biasanya suka ada bocoran BTS nya dan kalian juga bisa tanya-tanya teknisnya disana. kalo udah punya nyali untuk gabung, yaudah kalian nimbrung aja saat diadakan gathering atau semacamnya.

ohya beberapa akun mereka menciptakan daily chellenge gitu, jadi kalian dikasih tema dan kalian harus posting karya photography kalian sesuai tema tersebut. Jadi ada tantangan tersendiri gitu dan kalian jadinya gak bosen untuk terus motret.

Lumayan loh nambah ilmu hehe :)

5. Editing

Kayaknya untuk point ini gue pisah aja kali ya,, karena mungkin akan panjang juga, ntar kalian bosen bacanya hahahaha



--OKRAAYYSS--

Kayaknya sekian dulu coy, kita lanjut di postingan berikutnya ya :D
Jangan ragu untuk komen, kritik dan sarannya coy..


Jangan lupa ya Follow akun media sosial gue lainnya :
Instagram : @zakarialutz
Fanspage : Zachromatic

9 comments:

  1. keren anjir mksh ya ka...sangat bermanfaaat izin copas:)

    ReplyDelete
  2. Tambah ilmu nih gan, tapi ngomong2 foto itu juga bisa di jual gan.. di Shutterstock dan freepik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga bermanfaat artikelnya, siap nanti dicoba :D

      Delete
  3. Mantap gan,kamera hape aye Nokia Lumia, untuk pengambilan gambar aye biasa pake mode manual, krna kita bisa sesuaikan fokus,rana,iso dll. YG pnting aye ngambil pencahayaan yg pas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, pake mode manual lebih asik sekalian belajar moto menyesesuaikan dengan keadaan

      Delete
  4. padahal dari hp ya, tapi hasilnya bagus..

    ReplyDelete
  5. Tapi harus tetap ditunjang kamera hp yg bagus ya om

    ReplyDelete

Berkomentarlah selagi Komentar itu GRATIS!!
Dan TERIMAKASIH yang sudah memberikan komentar :D